23.9.06

Respect

permisi seribu permisi kami disini/ mencoba menghindari stagnasi bukan basa basi/
saat putaran gempa bumi berotasi/
aliran darah terpompa tepat waktuku berkreasi/
universal fatal/
bila kau dan aku tak bisa bersatu/
karena ku disini tak ingin kita beradu padu/
tetap bersatu setiap insan dapat bebas lepas/
(hidup hidup)/
romantis menghormati agar kau dan aku tetap disini bereksistensi/
kutakkan lepaskan peluru dan kau tetap simpan amunisimu/
beserta waktu memilih, waktu kita tetap maju/
reff:
tanpa perbedaan sama rata dalam roda kehidupan
kita berdiri dalam dunia yang menawan
hidup adalah pilihan yang kuat yang bertahan
yang lemah berantakan (2x)
konflik adalah
biasa/ tapi plis tetap optimis agar kau tak binasa/
sebelum dirimu eksis dan dulu still statis/
hingga kelewat optimis kerap kau trima blacklist/
diriku tak peduli siapa dirimu/ kebersamaan antara kau dan aku/
kesempatan bersama untuk tetap maju/ raih semua itu diantara jalanan berdebu/
kau dan aku dan kadang kita satu/ hentak kepakkan galaksi seperti seperti serdadu/
tak peduli kau muda tua atau minum susu/
masih nebeng orang tua ayo semua kita maju/
repeat reff
….tersimpan kebencian rasa dendam dalam loker/
terkunci dalam ruangan gelap nan bersekat/
ya so what ya so what jangan jadi pengkhianat/
ayo semua melompat/ smangat walau tersesat/ kalau yang sensi jangan cepat ambil asumsi/
tak orang slalu semua bisa jaga emosi/
emosi emosi emosi dalam diri/
cepat cepat cuci otakmu yang kotor/ disintegarasi ini kan selalu meneror/
terus melaju walau tidak tampak/ racuni setiap inci dalam detik yang terus berdetak/
repeat reff

No comments: