23.9.06

Hidup berawal dari mimpi

Yo, kujelang matahari dengan segelas teh panas
Di pagi ini kubebas karna gak ada kelas
Di ruang mata ini kamar ini serasa luas
Letih dan lelah juga lambat lambat terkuras
Teh sudah habis kerongkonganku pun puas
Mulai kutulis semua kehidupan di kertas
Hari-hari yang keras
Kisah cinta yang pedas
Perasaan yang was-was
Dan gerakku yang terbatas
Tinta yang keluar dari dalam pena
Berirama dengan apa yang kurasa
Dalam hati ini ingin kuubah semua
Kehidupan monoton penuh luka putus asa

*reff*
tinggalkanlah gengsi hidup berawal dari mimpi/
gantungkan yang tinggi agar semua terjadi/
rasakan semua peduli itu ironi tragedi/
senang bahagia hingga kelak kau mati/

dunia memang tak selebar daun kelor
akal dan pikiranku pun tak selamanya kotor
membuka mata hati demi sebuah cita-cita
langkah pasti pena dan tinta berbicara
tetapkan pilihan tuk satu kemungkinan
sebagai bintang hiburan
dan terus melayang
tak heran ragaku terbalut label mewah
cerminan seorang raja dalam cerita Cinderella
ini bukan mimpi atau halusinasi
sebuah anugerah yang kan kunikmati nanti
hasil kerja kerasku terbayar lunas tuntas
melakoni jati diri sampai puas
*reff*
uh cek,1,2, yo, jalan sedikit tersungkur terjungkir terbalik
melangkah menuju titik titik lakukan yang terbaik
kuketatkan tekad dan niat agar melesat
seperti rudal squad mimpiku kan kudapat
mencari tepuk tangan atas karya keringatku
bukan satu yang ingin aku tuju
naik ke atas pentas agar orang puas
dapat aplaus, cek, ataupun uang kertas
yo, cari sensasi ataupun kontroversi
bukan caraku agar hidupku rekonstruksi
dari mimpi semua hal dapat terjadi
maka lemparkan sayap dan terbanglah yang tinggi

No comments: