No mobile phone

Ikhlas, sabar, positive thinking, hidup baru, mandiri, bersyukur, beramal
Aku kehilangan satu bagian dari diriku
Aku bingung
Sedih
Sesal
Harus nulis apa ya?
Mobile phone ilang…
Berusaha lakukan kalimat pertama di atas
Tapi susah
Setiap aku tenang
Selalu terlintas kembali kenangan-kenangan bersamanya
Nomor telepon orang-orang yang berhubungan denganku kusimpan di situ
Pesan-pesan yang kukirim dan kuterima tercatat rapi di situ
Alarm yang membangunkan pejaman mataku
Pengingat yang menutupi kepikunanku
Permainan kala aku dalam bosanku
Radio yang selalu memanjakan kupingku
Pembicaraan yang menyambungkan aku dengan orang-orang pentingku
Tak mahal memang
Fitur juga pas-pasan
Tapi betapa
Berat
Kehilangannya
Keringat orang tuaku yang mendatangkan kehadirannya di tanganku
Dia indah, penuh faedah
Ada yang bilang, suatu saat pasti aku dapat penggantinya, walau tak cepat, walau tak sama, tapi sesuatu itu pasti berharga atau lebih berharga
Ada yang bilang, pakai punyaku saja, tapi tak nyaman rasanya, I am mine, mine is what I want, I don’t want others
Ada yang bilang, aku kurang beramal, kurang sedekah, materi apapun dan berapapun yang kudapatkan seyogyanya kusisihkan sedikit untuk orang di sekitarku yang membutuhkan, jadi jika milikku tak menjadi milikku lagi, itu artinya Allah mengingatkanku dengan paksa
Hiburan pelipur laraku tak dapat pengaruhi kegelisahanku jadi lebih baik
Tapi setidaknya kata-kata bijak tersebut menjadi pengingat yang buat hidupku jadi lebih baik
…
Where’d you go/I miss u so/seems like it’s been forever/but you’ve been gone/please come back home